Jadwal Konser Avenged Sevenfold

berita Musik

Jadwal Konser Avenged Sevenfold

Jadwal Konser Avenged Sevenfold ,Avenged Sevenfold adalah grup band asal California yang mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia.Band yang berkonsep musik pop rock ini di jadwalkan akan melakukan tour ke Asia.

Dalam Jadwal Konser Avenged Sevenfold ini,mereka akan mampir ke Indonesia tepatnya di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta pada tanggal 1 Mei 2012 nanti.Kabar tersebut di umumkan di ditus jejaring facebook Avenged Sevenfold sendiri.Berikut adalah Jadwal Konser Avenged Sevenfold 2012 :

1. 16 April 2012 - Tokyo, Jepang
2. 18 April 2012 - Japan Diamond Hall, Nagoya, Jepang
3. 19 April 2012 - Osaka, Jepang
4. 22 April 2012 - Taipei University Auditorium, Taipei, Taiwan
5. 24 April 2012 - Thunder Dome, Bangkok, Thailand
6. 26 April 2012 - Manila, Filipina
7. 28 April 2012 - Singapura
8. 29 April 2012 - Malaysia Stadium Negara, Kuala Lumpur
9. 1 Mei 2012 - Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Indonesia
10. 4 Mei 2012 - Dubai, Uni Emirat Arab


Itulah tadi informasi tentang Jadwal Konser Avenged Sevenfold 2012 yang akan tampil di Indonesia juga.

Profil Ayu Ting-ting

berita Musik Profil

Profil Ayu Ting-ting

Profil Ayu Ting-ting - Profil Ayu Ting-ting.Di bawah ini adalah Profil Ayu Ting-ting:

PERSONAL
Ayu Rosmalina, yang akrab dipanggil Ayu Ting Ting adalah seorang model, presenter dan penyanyi dangdut yang lahir di Depok pada tanggal 20 Juni 1992. Gadis Gemini ini mulai melejit namanya lewat single dangdut, Alamat Palsu.

Ayu adalah mahasiswi Universitas Guna Dharma Depok angkatan 2010, yang mengambil jurusan manajemen. Awalnya Ayu sama sekali tidak suka musik dangdut. Ayu adalah penggemar KPop yang sangat maniak.

Penyanyi favorit Ayu adalah boyband dan girlband dari Korea. Sedangkan dari Indonesia, favorit Ayu adalah Dewi Perssik, yang menurut Ayu mempunyai karisma luar biasa.

Profil Ayu Ting-ting
KARIR
Awalnya, Ayu menggeluti dunia modeling sejan usia 4 tahun. Selain dunia model, Ayu juga sering mengikuti lomba menyanyi. Bakat menyanyi ini, diperoleh dari ibunya yang juga seorang penyanyi.

Ayu sudah mengeluarkan album sejak kelas 3 SMP, dan lagu Alamat Palsu dirilis pada tahun 2007. Berkat kegigihan Ayu dan produsernya untuk mempromosikan lagu ini, pada tahun 2011 akhirnya lagu Alamat Palsu booming.

Tak hanya model dan penyanyi, gadis yang satu ini juga adalah seorang presenter. Ia membawakan acara Hot Music MNC TV (2011).

DISKOGRAFI
Album Dangdut: Geol Ajep-Ajep
Album Dangdut: Rekening Cinta

PRESENTER
Goyang Sejati (ANTV)
Dangdut Yoo (TPI)
Kamera Ria (TVRI)
Dangdut Pro (TVRI)
Presenter Kuis (ANTV)

PRESTASI
Bintang Sari Ayu 2006
Putri Depok 2006

Baca juga akibat bangun terlalu siang di bagian lain halaman blog ini.

Persiga Trenggalek

berita Olahraga

Persiga Trenggalek

Persiga Trenggalek - Persiga Trenggalek berambisi naik kasta ke Divisi II Liga Indonesia. Karena itu, Laskar Menak Sopal-julukan Persiga membutuhkan dana yang memadai untuk mengarungi kompetisi Divisi III 2010 mendatang.

Seperti yang dilontarkan salah satu pengurus Persiga Haryanto Sutrasman. Kalau ingin lolos, kata dia, Persiga membutuhkan suntikan dana sekitar Rp 1 Miliar. Jumlah tersebut sebenarnya relatif kecil dibandingkan klub-klub yang tahun lalu lolos ke Divisi II. Seperti Persenga Nganjuk, PSID Jombang, Perseba Bangkalan. Mereka rata-rata menghabiskan sekitar Rp 1, 5 Miliar sampai Rp 2 Miliar. “Kalau untuk Persiga dengan Rp 1 Miliar, saya optimis bisa lolos,” tegas Haryanto.

Persiga tidak memerlukan anggaran yang besar karena bisa memaksimalkan pemain lokal. Menurut Haryanto, Persiga memiliki banyak pemain lokal yang mumpuni dan berpengalaman di divisi III maupun kasta di atasnya. “Banyak pemain Trenggalek yang saat ini membela klub luar daerah. Tapi kalau kita punya target, mereka mau dipanggil untuk membela Persiga,” jelas Haryanto.

Menurut Haryanto, masalah utama yang menyebabkan selalu kalah bersaing dengan tim lain adalah masalah anggaran. Selama ini, suntikan dana untuk Laskar Menak Sopal sangat minim. Musim 2009 lalu misalnya, Persiga hanya didanai kurang dari Rp 250 juta. Itu masih dikurangi untuk menggelar kompetisi internal. “Tahun 2010 ini saya rasa saatnya Persiga bangkit. Dengan demikian, waktu stadionnya sudah jadi, Persiga sudah berada di Divisi II,” jelasnya. (yog)


- PSM MADIUN GAK SANGGUP MENGALAHKAN PERSIGA TRENGGALEK DI KANDANG SENDIRI
- Persiga Trenggalek menjadi tim pertama yang lolos ke Divisi Zona Jawa dari Grup F. Itu terjadi setelah dalam pertandingan terakhir kemarin (18/4), mereka bermain seri 1-1 (1-0) melawan Persekap Kota Pasuruan di Stadion Wilis, Kota Madiun.
*Selasa, 10 November 2009 11:25:27 Wib

Persiga Trenggalek Siap Masuk Divisi Utama

Trenggalek, prigibeach.com

Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Trenggalek tidak lama lagi akan menyelenggarakan kompetisi Antar Club U-18. Kegiatan dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 15 Nopember 2009, di-empat lokasi pertandingan yang berbeda.

Pertandingan pertama sekaligus pembukaan Kompetisi akan dilaksanakan pada hari Minggu (15/11) di Lapangan Sumbergedong Trenggalek. Lapangan ini merupakan Base-camp Club PORASS Trenggalek.

"Pengcab PSSI Trenggalek sudah menunjuk Club PORASS sebagai Panitia Pelaksana. Hal ini sesuai dengan suratnya tertanggal 30 Oktober 2009 nomor 036/Pers.Kab/X/2009", ujar Ketua PORASS , Bambang Priadi.

Untuk itu, PORASS sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan semua bola-mania yang ada di daerah ini. Tak terkecuali dengan Bupati Trenggalek dan Akbar Abas sang Ketua DPRD Trenggalek, serta beberapa tokoh terkemuka lainnya, ujar Bambang menambahkan.

Bupati Trenggalek, H. Soeharto menegaskan bahwa rehabilitas stadion Kelutan salah satu tujuannya adalah memberikan fasilitas agar olahraga dan khususnya Persiga Trenggalek dapat lebih berkembang, bisa berbicara di tingkat regional maupun nasional. "Pemkab menjamin sepenuhnya dan siap akan mendukung eksistensi persepak-bolaan di daerah ini. Mania Bola dan warga Trenggalek tidak perlu meragukan kami", ujar Soeharto di sela-sela kesibukannya siang tadi di Pendopo Agung Trenggalek.

"Kita semua berharap, ke depan, Persiga dan semua club yang ada di Trenggalek mampu merajut prestasi dan disegani oleh masyarakat bola. Trenggalek bisa muncul di Liga Utama atau bahkan mampu masuk dan mencapai prestasi gemilang dalam divisi utama", tambahnya.

Terpisah, ketika dihubungi di ruang kerjanya, Akbar Abas membenarkan bahwa PORASS Sumbergedong dan Pengcab PSSI Kabupaten Trenggalek sudah berkoordinasi dengannya. Sebagai pribadi maupun selaku pimpinan Dewan, Abas mengatakan siap untuk mensukseskan pelaksanaan kompetisi tersebut.

"Saya juga mendukung dan akan memberikan peluang maksimal bagi club-club yang ada di Trenggalek untuk mengembangkan profesionalisme, skill dan kemampuan para pemainnya", ujar Abas. Seluruh masyarakat Trenggalek sangat berharap agar persepak-bolaan di Trenggalek bisa meraih sukses yang lebih gemilang dari tahun-tahun lalu.

"Kami akan mengupayakan agar dalam APBD dan PAK bisa memberikan alokasi dana sesuai dengan kebutuhan PSSI Cabang Trenggalek. Sehingga PERSIGA nantinya bisa menaikkan peringkatnya atau bahkan mampu masuk dalam Liga Utama", kata Akbar Abas.

Baca juga kabar dari Prigi imigran timur tengah tenggelam diprigi di bagian lain halaman blog ini juga.

Imigran Timur Tengah Tenggelam di Prigi

berita

Imigran Timur Tengah Tenggelam di Prigi

Imigran Timur Tengah Tenggelam di Prigi - Imigran Timur Tengah Tenggelam di Prigi Trenggalek Ratusan imigran gelap asal Timur Tengah hilang dan diduga tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan selatan Pantai Prigi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Koresponden di Trenggalek melaporkan jumlah penumpang, data korban hilang atau tewas, dan bahkan korban yang berhasil selamat pun masih simpang siur sampai saat ini.

Namun, berbagai sumber di lokasi evakuasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi mencatat korban selamat yang saat ini ditampung di Pelabuhan Prigi ada sekitar 25 orang.

"Data sementara 25 orang, satu di antaranya sekarang ada di Puskesmas Watulimo dalam kondisi kritis," kata salah seorang staf Satpol PP Trenggalek, Agus Sudarto.

Sementara, pihak Polair Prigi maupun tim SAR Trenggalek yang juga melakukan evakuasi sekaligus pendataan sampai saat ini belum berani menyampaikan jumlah pasti korban yang berhasil diselamatkan nelayan.

Mereka beralasan, selain masih dalam proses pendataan, tim SAR bersama Polair Prigi pada saat yang sama juga sedang berupaya melakukan penyisiran ke tengah laut, yakni kapal yang kelebihan penumpang tersebut diidentifikasi tenggelam.

"Lokasi persisnya juga belum jelas. Nelayan yang membawa sebagian korban selamat hanya menyebut lokasi kejadian berjarak sekitar 20-25 mil dari perairan Prigi. Pokoknya dari daerah rumpon masih ke tengah lagi sekitar 5 mil jauhnya," kata salah seorang anggota Polair Prigi, Bripda Maryani.

Ia menjelaskan, insiden kecelakaan laut terjadi lantaran kapal kelebihan muatan, bukan karena dihantam badai.

Kapal kayu yang ditumpangi para imigran asal Afganistan, Turki, Iran, dan Saudi Arabia tersebut maksimal hanya mampu memuat 100 orang.

Namun, nahkoda kapal yang sampai sekarang belum diketahui jejaknya itu memaksakan mengangkut hingga 250 orang lebih.

"Kami yakin jumlahnya lebih dari itu, sebab sebelum naik kapal itu, kami sempat diangkut menggunakan empat bus, yang masing-masing mengangkut sekitar 60 penumpang. Jumlah itu belum termasuk anak-anak yang kami perkirakan ada sekitar 30 hingga 50 orang," kata Esmat Adine (24), salah seorang korban selamat asal Afganistan saat memberikan keterangan kepada seorang penerjemah Bahasa Inggris.

Ia menceritakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak dijelaskan secara detail bagaimana kronologinya, Esmat hanya menuturkan bahwa kapal sempat terombang-ambing dan sulit bergerak karena kelebihan muatan.

Kondisi itu membuat ratusan penumpang panik dan menyebabkan keseimbangan kapal semakin tidak stabil, sehingga akhirnya tenggelam.

Menurut Esmat, dia bersama sebagian penumpang dewasa berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ataupun berpegangan pada pecahan kayu kapal seadanya.

Esmat dan kawan-kawan sempat bertahan beberapa jam, hingga akhirnya sejumlah nelayan Prigi yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian melihat keberadaan Esmat dkk terombang-ambing di tengah laut.

Mereka kemudian dievakuasi menuju Pelabuhan Prigi, namun sebagian besar lainnya sampai saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan dari Basranas Trenggalek dan Polair Prigi.

Ada kabar juga dari Persiga Trenggalek di bagian lain halaman blog ini.