Bek kanan Timnas Indonesia Zulkifli Sukur Mantan Tukang Cuci Piring

shares |

Nama Zulkifli Sukur menjadi terkenal di seluruh Indonesia sebagai bek tangguh.Berkat penampilan yang memika di piala AFF Desember lalu, Zul (sapaan akrab Zulkifli) menjadi sebagi bek kanan tangguh di Indonesia.
Dibalik kesuksesannya yang diraih Zul ini ternyata juga tidak dengan jalan yang mudah.Banyak kesulitan yang harus dijalaninnya.Waktu masih kecil Zul sudah harus di tinggal Ayahnya M.Syukr meningal.Zul pun tinggal bersama Nursiha sampai usia belasan tahun. Soalnya ibunya, Hajah Mardiyana, tinggal di Timika-Papua.Zul juga pernah bekerja serabutan menjadi tukang cuci piring di warung soto untuk bisa membeli sepatu.Kenang Nursiah

Hobi bermain bola anak keempat dari lima bersaudara ini sudah terlihat di usia delapan tahun. Kala itu mantan pemain Arema Indonesia ini masih duduk dibangku kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Sudirman.

Sehabis pulang sekolah, kenang Nursiah dia langsung bermain bola. Biasanya main depan rumah atau main dilapangan Hasanuddin dan Karebosi. “Saya biasa larang kalau main bola. Karena bajunya pasti kotor dan hari-hari dicuci. Waktu itu kami tidak tahu kalau ternyata main bola bisa menghasilkan,” ucap Nursiah dengan mata berkaca-kaca.


Wanita paruh baya ini menambahkan, walau dilarang, Zul tetap ongotot bermain bola. Bahkan ia rela kerja serabutan untuk membeli sepatu demi hobbinya itu. “Dia (Zul) pernah kerja jadi tukang cuci piring di warung coto Makassar dekat rumah, tukang parkir, dan kerja selokan. Semua itu dilakukannya untuk beli sepatu. Dan sungguh kami tidak tahu,”jelasnya.

Dimata dia, Zul merupakan anak yang ulet dan disiplin, apapun yang dikerjakan agar bisa menghasilkan uang. Karena dia sendiri mengaku, kehidupan ekonomi saat itu hanya cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Setelah Zul memasuki remaja, dia pun masuk ke klub lokal Persim Maros. Bakatnyanya pun sudah terasa hingga PSM pun meliriknya. Setahun di skuad Pasukan Ramang selanjutnya ke Bontang, Persim Minahasa dan Arema Indonesia.

Di Arema lah Zul mulai dikenal, hingga dipanggil masuk di timnasional membela Indonesia diajang bergengsi sepakbola Internasional. “Sejak kejuaraan ini digelar, sebelum tampil dia pasti menelpon kerumah. Saya pun mendoakannya. Supaya dia bisa konsen main dan Indonesia menang,”tuturnya.

Paman Zul, Haji Muh Gazali, 65 tahun, adalah mantan pengurus PSM era 90-an. Ia mengatakan, kalau Zul sudah menelpon, keluarga pun langsung menggelar nonton bareng dirumah ini. “Harapan kami sekeluarga, menghadapi Malaysia dipartai Final di Leg Pertama pada 26 Desember, Zul bisa bermain tenang, perbaiki kondisi dan jangan terpancing emosi,”bebernya.

Di rumah bercat putih-ungu berlantai dua berukuran kecil inilah, Zul tinggal. Kini rumah tersebut dihiasi poster berukuran besar. Terlihat Zul berpose dengan timnas lainny.

Related Posts

1 comments

  1. Daftar Sabung Ayam Taji Depost Pulsa Bersama CLUB388CASH

    Situs Slot Pulsa Tanpa Potongan Bersama CLUB388CAH

    CLUB388CASH ADALAH SISTUS AGEN BANDAR TARUHAN ONLINE TEPECAYA YANG MEMILIKI BANYAK PERMAINAN HANYA MENGGUNAKAN 1 AKUN ATAU 1 USER ID SAJA SEMUA DAPAT DI MAINKAN SEMUA DI PERMAINAN CLUB388CASH. TENTUNYA EVENT BONUS PROMO SETIAP BULAN NYA YANG MANTAPPP ^^

    BalasHapus