Chelsea Akhirnya Lolos Babak 16 Besar Liga Champion
Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champion setelah mengalahkan Valencia di laga terakhir dengan skor akhir 3-0 dini hari tadi.Dengan kemenangan ini Chealse menjadi predikat juara grup, setelah mengoleksi 11 poin dari enam laga. Sedangkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen juga melaju sebagai runner-up grup dengan selisih satu poin.
Villas-Boas menjadikan keberhasilan ini sebagai jawaban atas berbagai kritik. Pelatih muda asal Portugal ini membuktikan bahwa John Terry cs masih layak bersaing di kancah Eropa.
Performa Chelsea beberapa pekan terakhir menimbulkan kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk media massa. Pelatih The Blues, Andre Villas-Boas menjawabnya dengan kemenangan 3-0 atas Valencia di laga pemungkas penyisihan Grup E Liga Champions, dini hari tadi.
Villas-Boas melontarkan kecemburuan terhadap tim yang tengah menguasai puncak klasemen Premier League, yakni Manchester City.
“Kritikan untuk kami selalu jadi yang teratas. Jujur saja, dilihat dari peliputan sepertinya hanya ada satu tim di negara [Inggris] ini, yakni Manchester City,” keluhnya kepada media massa.
“Saya tidak akan mengkritik pilihan editorial kalian, tapi inilah kenyataannya. Banyak orang memiliki perspektif di luar batas, dengan mengkritik para pemain sampai pilihan strategi kami,” sesal pelatih 34 tahun ini, seperti dilansir Goal, Rabu 7 Desember 2011.
Tak hanya membungkam kritik media, Villas-Boas juga memenyinggung pernyataan mantan kapten Manchester United, Gary Naville. “Beberapa kritik datang dari mantan bek Manchester United. Dia katakan sebelum laga ini: ‘Saya tidak akan pernah mau menjadi pemain Chelsea, ini laga sulit bagi mereka’.
“Ya, kami sudah menjadi target Anda dan kami menerimanya. Tapi saat ini, Anda harus menerima bahwa hari ini kami meraih kemenangan brilian. Ya, kalian tidak beruntung karena harus memberitakan kemenangan brilian Chelsea untuk lolos di tempat teratas. Pastinya ini sulit bagi Anda semua,” sindirnya, seraya menutup sesi jumpa pers.
Villas-Boas menjadikan keberhasilan ini sebagai jawaban atas berbagai kritik. Pelatih muda asal Portugal ini membuktikan bahwa John Terry cs masih layak bersaing di kancah Eropa.
Performa Chelsea beberapa pekan terakhir menimbulkan kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk media massa. Pelatih The Blues, Andre Villas-Boas menjawabnya dengan kemenangan 3-0 atas Valencia di laga pemungkas penyisihan Grup E Liga Champions, dini hari tadi.
Villas-Boas melontarkan kecemburuan terhadap tim yang tengah menguasai puncak klasemen Premier League, yakni Manchester City.
“Kritikan untuk kami selalu jadi yang teratas. Jujur saja, dilihat dari peliputan sepertinya hanya ada satu tim di negara [Inggris] ini, yakni Manchester City,” keluhnya kepada media massa.
“Saya tidak akan mengkritik pilihan editorial kalian, tapi inilah kenyataannya. Banyak orang memiliki perspektif di luar batas, dengan mengkritik para pemain sampai pilihan strategi kami,” sesal pelatih 34 tahun ini, seperti dilansir Goal, Rabu 7 Desember 2011.
Tak hanya membungkam kritik media, Villas-Boas juga memenyinggung pernyataan mantan kapten Manchester United, Gary Naville. “Beberapa kritik datang dari mantan bek Manchester United. Dia katakan sebelum laga ini: ‘Saya tidak akan pernah mau menjadi pemain Chelsea, ini laga sulit bagi mereka’.
“Ya, kami sudah menjadi target Anda dan kami menerimanya. Tapi saat ini, Anda harus menerima bahwa hari ini kami meraih kemenangan brilian. Ya, kalian tidak beruntung karena harus memberitakan kemenangan brilian Chelsea untuk lolos di tempat teratas. Pastinya ini sulit bagi Anda semua,” sindirnya, seraya menutup sesi jumpa pers.
0 comments:
Posting Komentar