Arema Indonesia
Arema Indonesia- Sejak laga dimulai kedua kubu sebenarnya saling menyerang. Tak hanya Arema Indonesia, tapi juga Persiba. Hanya saja Arema tampak lebih ngotot dibanding sang tuan rumah.
Untungnya, kengototan itu membuat Arema Indonesia dihampiri beberapa peluang. Salah satunya yang dimiliki sang striker, Marcio Souza. Sayang, Marcio tak dapat memaksimalkan peluang yang dimilikinya menjadi gol.
Tak sampai di situ, Marcio juga kembali gagal menciptakan gol pada menit ke-25. Hal ini terjadi setelah bola hasil sepakannya dari tendangan bebas terbang tipis di atas mistar gawang Persiba.
Namun, sepuluh menit berselang,pemain andalan Arema Indonesia, Marcio tak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya. Dirinya langsung menceploskan bola liar yang jatuh di daerah terlarang Persiba dan membuat Arema mengungguli sang tuan rumah, Persiba.
Gol ini sendiri tampak memotivasi para punggawa Arema Indonesia untuk berbuat lebih. Tapi tak dapat dimungkiri pula membuat para pemain Persiba tampil lebih ngotot. Maklum, Persiba tak ingin malu di depan publik sendiri.
Hasilnya, Beruang Madu bisa mengancam, kendati pada akhirnya bisa dipatahkan pemain di lini pertahanan, termasuk juga sang kiper Arema, I Ngurah Komang Arya.
Usai ancaman tersebut, tak ada lagi tekanan berarti yang dibuat kedua kubu, baik Persiba maupun Arema. Alhasil, skor 1-0 pun bertahan hingga peluit dibunyikan.
Memasuki babak kedua, Persiba terlihat lebih bersemangat. Secara mengejutkan mereka pun bisa mengejar ketertinggalan berkat gol Kenji Adachihara pada menit ke-47.
Gol berawal dari umpan yang dilepaskan ke depan mulut gawang, yang gagal dimaksimalkan Aldo Barreto. Namun, bola liar diterima oleh Kenji. Secara cepat Kenji pun menyepak bola tersebut ke gawang Arema. Bola tak terhadang dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Gol yang diciptakan Kenji ini sendiri membuat para punggawa Persiba lebih bersemangat lagi untuk terus menciptakan gol. Salah satunya Kenji sendiri. Tapi sayang upaya Kenji untuk mencetak gol lagi gagal setelah bola hasil sepakannya dari luar kotak penalti Arema melenceng jauh ke sisi kanan gawang Singo Edan.
Tak hanya Kenji, Aldo Barreto juga sangat bernafsu mencetak gol. Hanya saja, ketika sedang memiliki hasrat besar, upaya Aldo menyepak bola untuk mencetak gol pada menit ke-59 gagal terlaksana setelah lebih dulu dipotong bek Arema.
Meski terus gagal, Persiba tak berhenti menekan. Semangat ini pun membuat mereka bisa balik mengungguli tim tamu berkat gol Rachmat Latief pada menit ke-74.
Hasil ini sendiri tampak membuat pelatih Persiba, Hariadi puas. Buktinya, ia menarik Sultan Samma yang notabenenya gelandang serang dan memasukkan Asli Akbar, pemain bertahan pada menit ke-85.
Untungnya, pergantian yang dilakukan tak memberi dampak negatif. Persiba bisa mempertahankan keunggulannya hingga laga berakhir.
Dengan kemenangan ini, poin Persiba pun bertambah menjadi empat poin, yang juga membuat mereka naik ke peringkat ketujuh klasemen ISL musim 2011/12 ini. Sementara Arema harus pulang tanpa mengantongi satupun poin. Arema pun harus puas berada di dasar klasemen.
baca juga berita dari Barcelona di bagian lain halaman blog ini.
Untungnya, kengototan itu membuat Arema Indonesia dihampiri beberapa peluang. Salah satunya yang dimiliki sang striker, Marcio Souza. Sayang, Marcio tak dapat memaksimalkan peluang yang dimilikinya menjadi gol.
Tak sampai di situ, Marcio juga kembali gagal menciptakan gol pada menit ke-25. Hal ini terjadi setelah bola hasil sepakannya dari tendangan bebas terbang tipis di atas mistar gawang Persiba.
Namun, sepuluh menit berselang,pemain andalan Arema Indonesia, Marcio tak menyia-nyiakan kesempatan yang dimilikinya. Dirinya langsung menceploskan bola liar yang jatuh di daerah terlarang Persiba dan membuat Arema mengungguli sang tuan rumah, Persiba.
Gol ini sendiri tampak memotivasi para punggawa Arema Indonesia untuk berbuat lebih. Tapi tak dapat dimungkiri pula membuat para pemain Persiba tampil lebih ngotot. Maklum, Persiba tak ingin malu di depan publik sendiri.
Hasilnya, Beruang Madu bisa mengancam, kendati pada akhirnya bisa dipatahkan pemain di lini pertahanan, termasuk juga sang kiper Arema, I Ngurah Komang Arya.
Usai ancaman tersebut, tak ada lagi tekanan berarti yang dibuat kedua kubu, baik Persiba maupun Arema. Alhasil, skor 1-0 pun bertahan hingga peluit dibunyikan.
Memasuki babak kedua, Persiba terlihat lebih bersemangat. Secara mengejutkan mereka pun bisa mengejar ketertinggalan berkat gol Kenji Adachihara pada menit ke-47.
Gol berawal dari umpan yang dilepaskan ke depan mulut gawang, yang gagal dimaksimalkan Aldo Barreto. Namun, bola liar diterima oleh Kenji. Secara cepat Kenji pun menyepak bola tersebut ke gawang Arema. Bola tak terhadang dan membuat skor menjadi imbang 1-1.
Gol yang diciptakan Kenji ini sendiri membuat para punggawa Persiba lebih bersemangat lagi untuk terus menciptakan gol. Salah satunya Kenji sendiri. Tapi sayang upaya Kenji untuk mencetak gol lagi gagal setelah bola hasil sepakannya dari luar kotak penalti Arema melenceng jauh ke sisi kanan gawang Singo Edan.
Tak hanya Kenji, Aldo Barreto juga sangat bernafsu mencetak gol. Hanya saja, ketika sedang memiliki hasrat besar, upaya Aldo menyepak bola untuk mencetak gol pada menit ke-59 gagal terlaksana setelah lebih dulu dipotong bek Arema.
Meski terus gagal, Persiba tak berhenti menekan. Semangat ini pun membuat mereka bisa balik mengungguli tim tamu berkat gol Rachmat Latief pada menit ke-74.
Hasil ini sendiri tampak membuat pelatih Persiba, Hariadi puas. Buktinya, ia menarik Sultan Samma yang notabenenya gelandang serang dan memasukkan Asli Akbar, pemain bertahan pada menit ke-85.
Untungnya, pergantian yang dilakukan tak memberi dampak negatif. Persiba bisa mempertahankan keunggulannya hingga laga berakhir.
Dengan kemenangan ini, poin Persiba pun bertambah menjadi empat poin, yang juga membuat mereka naik ke peringkat ketujuh klasemen ISL musim 2011/12 ini. Sementara Arema harus pulang tanpa mengantongi satupun poin. Arema pun harus puas berada di dasar klasemen.
baca juga berita dari Barcelona di bagian lain halaman blog ini.
0 comments:
Posting Komentar